Ghazinews.com – Makassar(Sulsel) – Kepala Staf Komando Nasional Resimen Mahasiswa ( Kaskonas), menutup secara resmi kegiatan Suskalaknas 2024 yang berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 3-12 November di lapangan Tri Budi Sakti Kariango Maros, selasa (12/11/2024).

Turut hadir dalam acara penutupan ini, Danmenwa Wolter Mongisidi (Andi Rahmatullah, S.Sos, SE, M.Si, MH),Dansub Menwa Kota Makassar (Andi Besse Ferial, S.P, M.M), Dansub Wajo, Dansub Gowa, para Dansat Menwa, Perguruan Tinggi, dan Komandan Desatemen Operasi Siaga Bencana (WM Ir. A. Pananrang).

Pendidikan Suskalaknas ini memiliki tujuan untuk memberikan materi pelatihan, bongkar pasang senjata, survival, caraka malam, wawasan kebangsaan, kesehatan lapangan, orgas Menwa, Linmas, pertahanan negara, otonomi daerah, repling, beladiri militer, dan beberapa materi lainnya.

Kegiatan ini juga merupakan pendidikan lanjutan bagi anggota Menwa yang berlangsung selama 10 hari ini, sehingga peserta diharapkan mampu Menginflementasikan ilmu yang diperoleh selama kegiatan.

Arwan Deny berharap agar anggota Menwa yang telah mengikuti kegiatan ini memiliki jiwa yang pantang menyerah dan rela berkorban serta memiliki rasa kebanggaan yang tinggi terhadap bangsa dan negara karena bangsa saat ini membutuhkan sumbangsih dan tanggungjawab kalian sebagai kader bela negara, serta generasi yang diharapkan akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa yang diandalkan dimasa mendatang.

Kaskonas mewakili Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Menwa Wolter Mongisidi Sub Kota Makassar yang telah menghadirkan kegiatan Suskalaknas ini yang diikuti oleh 50 orang peserta dari Satuan Menwa diberbagai provinsi di Indonesia.

“Kami berharap kiranya Menwasub Kota Makassar ini menjadi penjuru bagi Menwasub Kab/kota yang ada di wilayah timur Indonesia khususnya”, ujarnya.

Andi Rahmatullah juga menyampaikan, “Semoga dengan Suskalaknas yang diadakan kali ini, itu dapat menjadi bekal resimen mahasiswa tetap bermartabat, memiliki keilmuan, religius dan performens”, tutupnya.( Ndr )