PDAM Maros Sambut Baik Sinergitas Bersama LAKI P 45 Demi Tingkatkan Pelayanan
GhaziNews.com,Maros – Ketua Laksar Anti Korupsi Pejuang 45 Maros, berdialog santai bersama Dirut PDAM Kabupaten Maros di Warkop Al Fayyadh, pada Minggu, 26 Mei 2024.
Dalam dialog serta diskusi Ringan tersebut membahas beberapa kendala serta problem yang terjadi di masyarakat terkait pelayanan PDAM Maros.
M.Ishaq selaku Ketua Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Maros (LAKI P45), membahas beberapa point’ yang dimana masyarakat mengeluhkan terkait keruhnya Air, serta juga seringkali air PDAM tidak mengalir, dan juga kunjungan Direksi PDAM ke World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Pulau Dewata.
“Hari ini banyak problem yang dialami masyarakat terkait air, dan kami sudah sampaikan kepada beliau selaku Dirut PDAM Maros, namun memang banyak juga yang perlu menjadi perhatian khusus terkait kendala teknis yang terjadi Dilapangan”,jelas M.Ishaq.
Lebih lanjut Ketua LAKI P 45 Maros itu menjelaskan, perlu ada porsi anggaran yg cukup untuk dialokasikan ke PDAM guna mendukung serta mensuport program kerja PDAM Maros.
“Apa yang kita bahas hampir semua terkendala di biaya/anggaran, dimana progres kerja PDAM Tirta Bantimurung Maros ini sudah menjelaskan apa penyebab terjadinya hal hal yang dianggap masyarakat perlu dibenahi, namun untuk menyelesaikan persoalan seperti Air Keruh, Debit Air yang sering Berkurang, Seringnya Air tak mengalir serta penambahan sambungan baru PDAM, semua sudah dijawab serta sudah ada perencanaan dan langkah yang akan dilakukan untuk menyelesaikan hal tersebut, namun sekali lagi terkendala di biaya /anggaran.
Sementara Dirut PDAM Maros juga menjelaskan,”terkait air keruh karena banyaknya kendala Dilapangan seperti akar pohon yang bisa merusak pipa yang ditanam di dalam Tanah, seringnya terjadi pemadaman listrik, yang dimana ketika padam air tak mengalir serta saat listrik menyala, air akan menyapu bersih pipa yang sudah ditanam yang dimana pipa tersebut sudah lama dan juga ditambah Akar Pohon yg menekan dan menembus pipa “, Ungkap Dirut PDAM Maros.
Sementara untuk seringkali terjadi lambatnya atau seringnya Air tak mengalir dikarena Kapasitas produksi sudah terbatas, sehingga ketika lampu padam, ada pegerjaan pipa bocor dsb. Maka akan berpengaruh ke pelayanan”Untuk kegiatan operasional PDAM, kami sudah dapat membiayai secara mandiri, namun untuk berinvestasi dengan biaya yg cukup besar, Kami masih sangat berharap bantuan anggaran dari APBN/ APBD.
Terkait hal ini LAKI P 45 Maros akan lakukan upaya untuk bisa membuka ruang publik membahas persoalan ini ke Pemerintah serta DPRD Kabupaten Maros.