Mahasiswa MBKM Polbangtan Manokwari, Melakukan Penyuluhan tentang cara Pembuatan pupuk Kompos Organik.

Tim Redaksi
Senin, 10 Juni 2024 16:41 - 1407 View
Koordinator BPP Turikale, di Rumah kebun.

Ghazinews.com, Maros – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para petani di Kelurahan Pettuadae Kabupaten Maros, Mahasiswa Politeknik Pengembangan Pertanian Manokwari yang sedang melaksanakan MBKM berkerjasama dengan koodinator BPP Turikale menyelenggarakan kegiatan pembuatan pupuk kompos. Senin 10/6/2024 di Rumah Kebun Taruna Tani Sipurennu.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman tentang cara pembuatan pupuk kompos yang tepat dan sesuai standar serta memberikan manfaat yang optimal bagi pertanian.

Pembuatan pupuk kompos merupakan solusi yang tepat dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan pertanian. Pupuk kompos dihasilkan dari dekomposisi sisa-sisa organik seperti daun, ranting, sampah dapur, kotoran sapi dan lainnya yang diolah melalui proses pengomposan dengan bantuan mikroba dan cuaca. Keunggulan penggunaan pupuk kompos adalah mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen serta memperbaiki kualitas tanah secara menyeluruh. Oleh sebab itu, kegiatan pembuatan pupuk kompos menjadi hal penting dan perlu diberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat dan didukung oleh Koordinator BPP Kecamatan Turikale, Saldi Gunawan Naim, STP yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Pada kesempatan tersebut, dijelaskan bahwa pembuatan pupuk kompos sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, pengelolaan limbah dengan baik dan benar juga akan membantu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.

Mahasiswa MBKM Polbangtan Manokwari, Wiana Sarira menambahkan bahwa tujuan kegiatan mereka adalah untuk melakukan identifikasi potensi wilayah dan mencari permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. Hal ini akan membantu mereka untuk memberikan solusi yang tepat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui kegiatan pembuatan pupuk kompos ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya dan mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan.

Pupuk kompos yang dihasilkan dari proses pengomposan ini bisa digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat membantu petani dalam mengurangi biaya produksi. Selain itu, pengaplikasian pupuk kompos juga dapat membantu dalam menjaga kesuburan tanah karena pupuk kompos dapat memperbaiki struktur dan kandungan nutrisi tanah.

Kegiatan seperti ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat setempat dan harus terus didukung dan dikembangkan. Selain pembuatan pupuk kompos, kegiatan-kegiatan lainnya yang sejenis juga harus terus dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi banyak orang di daerah setempat( Hadi )