ghazinews.com, Maros – Pelaksanaan Event Lomba Bintang Dangdut Semut Indonesia (BDSI) Sulawesi Selatan pada tahun 2024
semakin matang dengan dilangsungkannya launching logo dan maskot resmi pada 27 Agustus 2024 di Kafe Berkah Maros, Hal ini sekaligus sebagai pemanasan dan persiapan untuk menyambut event besar tersebut di 15 kabupaten/kota dan semi final dan final yang akan dipusatkan di Kota Pare-Pare.Pada bulan Oktober 2024 mendatang. Dewan Pengarah Kegiatan BDSI, OM Zull, mengundang Pengurus DPD Semut Indonesia untuk ikut serta dalam menyemarakkan dan menyukseskan kegiatan BDSI.

OM Zull Yang juga selaku Dewan Pengarah BDSI mengungkapkan bahwa logo BDSI ini merupakan representasi dari semboyan Semut, yaitu “Satu semut seribu saudara, satu semut kita bersama”. Logo tersebut mencantumkan gambar semut dan nada musik sebagai lambang kebesaran Semut Indonesia.

Selain launching logo, Ketua DPP Semut Indonesia Muhammad Yusuf juga menyerahkan secara simbolis baju panitia Semut Indonesia ke ketua Panitia Ir. Hj. Sugiarti Tahir.

Dalam sambutannya, Ketua DPP Semut Indonesia menyatakan bahwa event BDSI ini merupakan event pertama kali yang akan dilaksanakan dan merupakan tonggak sejarah kebangkitan musik dangdut Indonesia. Dengan dilaksanakan event BDSI ini kita bisa meningkatkan kecintaan bangsa Indonesia pada musik dangdut. Merupakan kesempatan bagi pedangdut Sulawesi Selatan untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka dalam bermusik dan bersaing di tingkat nasional.

Hal ini tentunya menjadi kebanggaan kita semua sebagai bangsa Indonesia. Melalui BDSI kita dapat mempromosikan dan meningkatkan citra positif dari musik dangdut Indonesia di mata dunia internasional. Semoga pelaksanaan event BDSI berjalan sukses dan membuahkan hasil yang membanggakan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pedangdut Sulawesi Selatan untuk memperlihatkan kualitas musik dangdut mereka dan menjadikan BDSI sebagai ajang pertunjukan terbesar di Indonesia.(ar/hd)