Ghazinews.com, Maros – Isu mengenai petugas bentor yang disebut-sebut terpaksa memperbaiki motor sampah secara mandiri tanpa dukungan anggaran resmi akhirnya ditanggapi oleh PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maros, sabtu 29/11/2025

Dalam klarifikasinya, PLT Kadis DLH Andi Irfan Paharuddin, menyayangkan beredarnya informasi tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menginstruksikan petugas kebersihan untuk menanggung sendiri biaya perbaikan armada.

” Kami sangat menyayangkan isu seperti itu. Jika memang ada oknum yang melakukan atau membiarkan hal tersebut terjadi, kami akan tindak tegas,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa DLH Maros memiliki mekanisme resmi terkait pengelolaan armada kebersihan, termasuk prosedur pemeliharaan dan perbaikan kendaraan. Setiap laporan kerusakan, kata dia, seharusnya langsung ditindaklanjuti melalui prosedur yang berlaku.

Mekanisme kami jelas. Ketika ada laporan kerusakan, pasti langsung kami tindak lanjuti,” tambahnya.

Pihak DLH juga meminta masyarakat maupun petugas di lapangan untuk segera melapor apabila menemukan ketidaksesuaian prosedur atau dugaan penyimpangan terkait pengelolaan armada kebersihan.

Klarifikasi ini muncul setelah beredarnya keluhan dari sejumlah petugas yang mengaku diminta memperbaiki motor sampah tanpa dukungan biaya resmi. Hal tersebut memicu sorotan publik mengenai transparansi dan tata kelola anggaran sektor kebersihan di Kabupaten Maros(hd/ar)