Pemeliharaan Motor Sampah Dipertanyakan, LIN Sulsel Soroti Keluhan Petugas Lapangan
Ghazinews.com, Maros – Lembaga Investigasi Negara (LIN) Sulawesi Selatan Amir Perwira mempertanyakan transparansi dan pengelolaan anggaran pemeliharaan armada motor sampah setelah muncul keluhan dari masyarakat dan petugas kebersihan di lapangan.
Salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ketika kendaraan motor sampah mengalami kerusakan, para petugas justru diminta memperbaiki sendiri tanpa dukungan anggaran perbaikan.
Kalau motor sampah rusak, kami disuruh perbaiki sendiri. Tidak ada anggaran perbaikan. Padahal gaji kami hanya Rp35 ribu per hari, atau sekitar Rp1.050.000 per bulan. Kalau kami tidak perbaiki, kami tidak bisa bekerja,” ujarnya.
Keluhan ini memicu sorotan dari LIN Sulsel yang menilai bahwa armada motor sampah merupakan fasilitas kerja yang seharusnya mendapat perawatan rutin dari pemerintah atau instansi terkait. Tanpa pemeliharaan yang layak, petugas kebersihan justru terbebani biaya tambahan demi bisa tetap bekerja.
LIN Sulsel mendesak pihak berwenang untuk memberikan klarifikasi resmi terkait mekanisme pemeliharaan armada, termasuk penggunaan anggaran operasional kebersihan. Mereka menilai masalah ini penting karena berdampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan petugas lapangan.
Saat di konfirmasi Kabit DLHD Suyuti Mengatakan, Saya juga tdk tahu menahu kalau ada kejadian seperti ini di lapangan nanti saya koordinasi dulu dengan pengawas Bentor kenapa ada kejadian seperti ini, setahu saya anggaran pemeliharaan mobil kebersihan dan Bentor itu sudah ada pos nya(hd/ar)