GhaziNews.com,Maros – Sampah menjadi masalah yang sering terjadi dan menjadi keluhan warga yang merasa tidak puas dengan pelayanan pengelolaan sampah. Dua faktor utama yang menyebabkan masalah sampah adalah peningkatan jumlah sampah dan pelayanan pengelolaan sampah yang kurang optimal dari pemerintah.

Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Suyuti Yahya S.Sos, menjelaskan bahwa langkah yang bisa diambil untuk memaksimalkan layanan pengelolaan sampah adalah dengan menambah armada kendaraan pengangkut sampah. Saat ini, hanya 15 unit dari 31 armada mobil sampah yang berfungsi dan jumlah motor sampah yang berjumlah 27 unit sangat kurang untuk mengangkut seluruh sampah yang ada. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi untuk penambahan armada tersebut, mungkin karena masalah anggaran yang kurang. Maka dari itu, penambahan armada kendaraan pengangkut sampah sangat penting untuk meminimalkan keluhan masyarakat.

Selain penambahan armada, implementasi peraturan daerah terkait retribusi sampah juga harus ditegakkan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah. Peraturan tersebut diatur dalam perda nomor 7 tahun 2011, namun implementasinya kurang baik sejak kepemimpinan Bupati Hatta Rahman dan menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Oleh karena itu, peraturan tersebut harus menjadi perhatian serius pihak pemerintah dan masyarakat.

Pelaksanaan perda retribusi sampah tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kerja sama dari masyarakat. Masyarakat harus bekerja sama dengan pemerintah dalam mencari solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah. Peningkatan pelayanan dalam pengelolaan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab masyarakat untuk sadar dan berkontribusi dalam meminimalkan permasalahan sampah di lingkungan mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemilahan sampah dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai yang bisa meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan.

Permasalahan sampah tidak hanya terjadi di daerah Maros, tetapi juga di daerah lainnya. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah sampah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Dengan adanya pemahaman dan kesadaran dari masyarakat dan pemerintah, masalah sampah dapat diatasi dan lingkungan yang sehat dapat terwujud.(Hadi )