Ghazinews.com, Maros – Keluarga Besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros turut berpartisipasi dalam semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah / 2025 Masehi dengan berkurban delapan ekor sapi dan satu ekor kambing.

“Ini merupakan tradisi tahunan di lingkungan Kemenag Maros. Hewan kurban dibeli dari pegawai kami yang juga memiliki peternakan sapi di daerah Camba,” jelas Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Maros, H. Mohammad Jumat, pada Jumat (6/6/2025).

Distribusi daging kurban, lanjut H. Mohammad, diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu. “Sasarannya adalah keluarga tidak mampu, khususnya para pekerja bangunan yang selama ini membantu pembangunan kantor, serta kelompok mualaf di wilayah Maros,” terangnya.

Ia menambahkan, para pegawai Kemenag Maros yang telah purnabhakti juga turut menerima pembagian daging kurban. “Seluruh hewan kurban berasal dari patungan rezeki para pegawai, murni dari kebersamaan dan keikhlasan kami,” imbuhnya.

Menurut H. Mohammad, momentum Idul Adha tahun ini sejalan dengan harapan Menteri Agama RI, H. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yakni menumbuhkan nilai cinta kasih dan mempererat silaturahmi antarumat beragama di seluruh pelosok Nusantara.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Agama, perayaan Idul Kurban ini menjadi sarana mempererat persaudaraan dan solidaritas antarsesama. Tema Idul Adha 1446 H/2025 M adalah Membangun Cinta Kasih dan Persaudaraan Sesama Manusia,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa semangat kurban bukan sekadar ritual, tetapi pengorbanan yang sarat makna spiritual. “Melalui pengorbanan, kita belajar melepaskan keegoisan demi memperkuat persaudaraan. Di Kemenag Maros sendiri, kebersamaan itu terwujud nyata karena pegawai kami berasal dari berbagai latar belakang agama, termasuk yang beragama Kristen dan Katolik yang bertugas sebagai penyuluh serta guru agama,” pungkasnya.(hd/ar)