Ghazinews.com, Maros – Juru Bicara untuk pasangan Chaidir-Suhartina, Chaerul Syahab mengumumkan bahwa mereka telah menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros yang membatalkan Suhartina Bohari sebagai bakal calon Wakil Bupati pada Pilkada Serentak yang akan diadakan pada tanggal 27 November 2024. Chaerul Syahab mengatakan bahwa meskipun mereka terkejut dengan hasil keputusan dari KPU Maros, namun mereka menerima keputusan tersebut secara profesional dan menghargai kerja yang telah dilakukan oleh KPU.

Lebih lanjut Chaerul Syahab menyatakan bahwa mereka akan taat pada aturan yang telah ditetapkan oleh KPU, dimana mereka harus segera mencari calon pengganti sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh KPU dalam batas waktu 3 hari. Mereka tengah menggodok nama-nama calon yang mungkin potensial untuk menggantikan Suhartina dan akan segera membuat B.1.KWK dari partai politik pendukung. Menurut Chaerul, tim saat ini sedang berusaha keras agar mereka bisa secepatnya mendapatkan nama pengganti untuk Suhartina agar dapat melanjutkan tahapannya selanjutnya.

Sebelumnya Ketua KPU Kabupaten Maros, Jumaedi, sudah membenarkan bahwa Suhartina Bohari telah dibatalkan untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Maros karena tidak memenuhi syarat administrasi dan kesehatan. Jumaedi mengatakan bahwa pihak KPU telah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan kepada masing-masing tim pasangan calon dan bahwa Suhartina tidak memenuhi syarat administrasi dan kesehatan sehingga pihaknya membatalkan pengajuan nama ibu wakil bupati untuk ditetapkan sebagai paslon.

Jumaedi juga menyatakan bahwa tahapan Pilkada terus berjalan dan pihak KPU telah menyurat kepada tim paslon untuk memasukkan nama pengganti dari paslon wabup dalam beberapa hari kedepan. Jika tidak berhasil menemukan pengganti dalam waktu tiga hari, maka pasangan calon dianggap gugur sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.(hd/ar)