Ghazinews.com, Maros – Klarifikasi Lurah Boribellaya Baktiar terkait pemberitaan media online yang menyoroti kehadirannya saat Merokok dan mengenakan Celana Jeans saat kedatangan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo dalam rangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial di kantornya lurah boribellaya pada tanggal 20 Desember 2024.

Peran Lurah pada acara tersebut sebatas menyediakan tempat. Baktiar menjelaskan bahwa dalam foto yang beredar, dirinya terlihat sedang merokok dan beristirahat santai saat rombongan Wamen dan tamu lainnya berada di Lantai dua kantornya. Dia didampingi oleh Camat Turikale Nasaruddin, Kadis Sosial Suardi, dan Kapolsek Turikale Kompol Syamsuddin saat memberikan penghargaan kepada 10 warga penerima manfaat bantuan modal PKH yang dinilai telah sukses meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Baktiar menyatakan bahwa saat difoto di depan kantor di bawah tenda tempat berteduh dari hujan bersama teman-temannya, Wamen sudah berada di Lantai dua dalam acara yang berlangsung. Mengenai penggunaan Celana Jeans dan kemeja abu-abu, Baktiar menjelaskan bahwa pada hari Jumat, pakaian ASN diatur untuk bebas rapi. Sedangkan Wamen dan rombongan hadir dengan mengenakan kaos putih dan rompi biru gelap yang membuat suasana terkesan santai.

Tidak hanya Baktiar yang merokok di lokasi tersebut, namun umumnya tamu undangan dan rombongan pria juga turut merokok di halaman kantor, bukan dalam ruangan. Wamen sendiri juga merokok di lokasi acara pada ruangan khusus yang dipersiapkan oleh pihak protokoler di Lantai dua setelah acara berlangsung.

Baktiar yang mengenakan sendal jepit swallow menjelaskan bahwa karena persiapan dan pengaturan tempat di Lantai dua kantornya, dia melepas sepatu untuk kemudahan naik turun lantai guna mengurus segala persiapan menjelang kedatangan Wamen. Dia menyatakan bahwa foto yang diambil oleh wartawan terhadap dirinya merupakan di komunikasi terhadap situasi aktualnya yang tidak sedang berada di tempat yang sama dengan acara yang dihadiri oleh Wamen.

Darwis dari Bagian Pengelola Data Bantuan Sosial Dinas Sosial Maros menegaskan bahwa kantor Lurah Boribellaya dipilih sebagai tempat kedatangan Wamen untuk menyerahkan penghargaan kepada 10 penerima Bantuan PKH yang mewakili 14 kecamatan di Maros, termasuk seorang warga Boribellaya.

Terkait ancaman kepada wartawan yang dikutip oleh media, Baktiar menegaskan bahwa itu merupakan salah satu bentuk miskomunikasi antara wartawan dan humas pemda. Dia tidak pernah bermaksud mengintimidasi siapapun. Baktiar mengungkapkan bahwa usai acara, Wamen menghampirinya untuk menyampaikan terima kasih atas kerja kerasnya dalam persiapan acara tersebut. Darwis menyatakan bahwa keberhasilan acara tersebut juga berkat kerja keras pak Lurah dan stafnya yang bekerja siang malam sebelum acara berlangsung, dan hal itu diapresiasi langsung oleh Wamen.(**)