Ghazinews.com, Maros– Pengurus LBH Suara Panrita Keadilan Divisi Media & Cyber Crime memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros yang tengah mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo) Maros.

Kejari Maros saat ini tengah menangani dugaan Tipikor yang melibatkan Kominfo Maros. Herman, perwakilan Divisi LBH Suara Panrita Keadilan, berharap Kejari Maros dapat terus mengusut kasus ini dengan serius. “Kami berharap agar kasus ini mendapatkan perhatian khusus dari pihak Kejari Maros, mengingat kerugian negara yang cukup besar, bahkan mencapai miliaran rupiah. Kami dari LBH Suara Panrita Keadilan akan terus mengawal proses hukum hingga ke persidangan nanti,” ujar Herman kepada awak media pada Sabtu (18/01/2025).

Sementara itu, Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Maros, Zulfikar, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kali ekspos kasus ini bersama pihak terkait. “Terkait dugaan korupsi di Kominfo Maros, kami telah melakukan ekspos ketiga kali dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan,” ungkap Zulfikar.

Ia menambahkan bahwa Kejari Maros saat ini tengah menunggu telaahan dari Tim BPKP Perwakilan Sulsel untuk melakukan perhitungan kerugian negara akibat dugaan korupsi tersebut. “Tim BPKP Sulsel akan turun ke Maros untuk menghitung kerugian negara terkait kasus ini,” tambahnya.

Zulfikar juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa dua saksi ahli dalam kasus ini. “Kami sudah memeriksa dua saksi ahli dan dua saksi lainnya akan dijadwalkan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya saat ditemui di kantornya pada Jumat (17/01/2025).

Dengan langkah-langkah tersebut, Kejari Maros berkomitmen untuk terus mengusut tuntas dugaan korupsi yang merugikan negara tersebut.(hd/ar)