KSPSI Kritik DPRD Maros Terkait Lambatnya Penanganan Masalah Ketenagakerjaan di PT. New Era Block

Ghazinews.com, Maros – Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Sadikin, menyampaikan kekecewaannya terhadap lambatnya tindak lanjut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros atas persoalan ketenagakerjaan yang melibatkan PT New Era Block.
Dalam wawancara dengan awak media di Z Coffee, Sadikin menuturkan bahwa persoalan tersebut telah berlangsung cukup lama tanpa kejelasan penyelesaian.
“Permasalahan ini sudah cukup lama. Sejak 10 Mei kami terus melakukan pengawalan, namun hingga saat ini belum ada titik terang,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi I DPRD Maros telah menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama sejumlah pihak terkait. Rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya adalah permintaan klarifikasi terhadap izin operasional PT New Era Block serta legalitas tenaga kerja asing (TKA) yang dipekerjakan. Selain itu, disepakati pula rencana inspeksi mendadak (sidak) dan penghentian sementara aktivitas perusahaan hingga seluruh aspek administratif dan legal dipenuhi.
Sadikin mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim surat resmi kepada DPRD Maros pekan lalu, guna meminta kejelasan tindak lanjut dari hasil RDP. Namun hingga kini, belum ada respons konkret yang diterima.
“Saya juga sudah menyurati DPRD terkait tindak lanjut dari kesepakatan itu. Kami berharap dalam waktu dekat DPRD segera melakukan sidak ke lokasi,” tambahnya.
Ia menegaskan, jika tidak ada tindakan nyata dari DPRD, pihak KSPSI siap menggelar aksi demonstrasi dalam skala besar.
“Percuma kita melakukan RDP yang menghabiskan anggaran, tapi hasil kesepakatan tidak dijalankan. Di mana marwah DPRD?” tegas Sadikin.
KSPSI mendesak DPRD Maros untuk segera menunjukkan komitmen dalam menegakkan hak-hak pekerja dan menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan yang berlarut-larut.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi I DPRD Maros, Mahmud Alkaani, melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa dirinya tidak ikut serta dalam RDP tersebut.
“Mohon maaf Pak, silakan hubungi Ketua Komisi I terkait hal ini. Soalnya waktu itu saya tidak ikut RDP terkait PT New Era,” tulisnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Maros, H. Muh. Ikram, saat dikonfirmasi menyebut bahwa dirinya sedang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan belum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut.(hd/ar)