Ghazinews.com Maros – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pasangan calon tunggal di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada hari Minggu, 15 September 2024.

Gedung Serbaguna kabupaten Maros menjadi lokasi tempat pemungutan suara yang didesain semirip mungkin dengan saat Pemilu mendatang. Sejumlah “pemilih” memadati gedung tersebut sejak pagi hari, dilengkapi dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengamanan untuk membantu pemilih yang memasuki TPS.

Afifuddin, Selaku komisioner dari KPU RI, menjelaskan bahwa simulasi tersebut akan dilakukan secara nasional pada tingkat provinsi dan kabupaten. Ia pun menambahkan bahwa kegiatan simulasi dilakukan untuk mendeteksi masalah-masalah yang mungkin muncul pada proses pemungutan dan penghitungan suara. Dalam simulasi tersebut, ia menemukan sedikit catatan seperti meja atau kotak suara yang terlalu rendah, sehingga teman-teman pengguna kursi roda membutuhkan bantuan petugas untuk memasukkan surat suara. Oleh karena itu, ia merekomendasikan tata letaknya untuk lebih mudah dilihat dari semua sisi.

KPU mencatat hingga saat ini terdapat 37 kabupaten/kota dan satu provinsi yang akan menggelar pilkada dengan calon tunggal. Afifuddin menyebutkan kemungkinan adanya potensi kecurangan maupun konflik yang muncul pada pelaksanaan Pilkada namun pihaknya telah mengantisipasi dengan kerjasama semua pihak.

Sementara itu, Ketua KPU Maros, Jumaedi berterima kasih kepada KPU RI dan KPU Sulsel yang telah memberikan kepercayaan sebagai tuan rumah simulasi pemungutan suara dengan satu pasangan calon. Ia menyatakan bahwa simulasi tersebut menjadi sinyal bagi masyarakat bahwa KPU siap menyelenggarakan Pilkada. Ia pun meminta dukungan yang besar dari semua pihak untuk menjalankan tugas Negara tersebut dengan baik (hd/ar)