Ghazinews.com | Maros, 21 Juli 2025 – Bupati Maros, Dr. H. A. Chaidir Syam, S.H., M.Si., memimpin langsung kehadiran jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Maros dalam kegiatan Peluncuran Serentak Koperasi Merah Putih se-Indonesia yang digelar di Gedung Serbaguna Maros, Senin (21/7/2025).

Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan secara nasional ini bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-79 tahun 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, melalui konferensi pers virtual (Zoom Meeting), dan Kabupaten Maros menjadi salah satu titik pusat pelaksanaan di Sulawesi Selatan.

Selain Bupati, hadir pula unsur Forkopimda, Ketua dan Sekretaris Koperasi Merah Putih Kabupaten Maros, para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Maros. Kehadiran para pemangku kepentingan secara kolektif ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Maros dalam mendukung gerakan koperasi nasional yang diinisiasi oleh pemerintah pusat guna memperkuat ekonomi kerakyatan dari desa.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maros, Agustam, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari peluncuran 103 koperasi Merah Putih di Kabupaten Maros, yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus dan pengawas koperasi. “Alhamdulillah, saat ini sudah terbentuk koperasi di 80 desa dan 23 kelurahan yang ada di Maros,” ujarnya.

Ia berharap koperasi ini menjadi simpul penggerak masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. “Terkait pendanaan, kami masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Ketua Abdesi Kabupaten Maros, Wahyu Febri, yang juga merupakan Dewan Pengawas Koperasi Merah Putih, mengungkapkan harapannya agar koperasi ini sejalan dengan program-program pemerintah desa dan mampu mensejahterakan masyarakat. “Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, potensi desa harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, Samsuddin, Ketua Koperasi Merah Putih Desa Bonto Tallasa, menyatakan bahwa koperasi ini membuka jalan bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi tanpa bergantung pada praktik rentenir. Ia mendorong desa dan kelurahan untuk aktif membina koperasi agar segera beroperasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat desa sekaligus simbol kebangkitan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi lokal nilai yang menjadi inti dari koperasi Indonesia.

Koperasi Merah Putih tidak hanya difokuskan sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga diharapkan menjadi entitas usaha produktif yang mampu mengelola unit usaha desa, mendistribusikan kebutuhan pokok, serta menjawab tantangan ekonomi masyarakat setempat.

Selain peluncuran, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi teknis oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Perindustrian, terkait mekanisme operasional, pengelolaan aset koperasi, serta rencana pembinaan dan pengembangan ke depan.

Peluncuran Koperasi Merah Putih menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Maros dalam mempercepat pembangunan ekonomi inklusif berbasis masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.(jd/ar)