Kolaborasi Lembaga Daulah Salsabilah Maros dan Kemenpora : Seminar Kepemudaan untuk Mendorong Partisipasi Aktif Generasi Muda”

Tim Redaksi
Minggu, 20 Oktober 2024 19:41 - 172 View

Ghazinews.com, Maros – Lembaga Daulah Salsabilah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengadakan sebuah seminar kepemudaan dengan tema “Optimalisasi Peran Generasi Muda dalam Demokrasi yang Sehat dan Sesuai Kearifan Lokal”, yang akan diadakan pada tanggal 20 Oktober 2024 di kafe Florian, Kelurahan Pettuadae, Turikale, Kabupaten Maros.

Acara ini akan dihadiri oleh Hj. Ery Haryati Tahir, S.S., M.Si, yaitu Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kemenpora dan tim, Wawan Mattaliu S. Ksi, serta para peserta seminar yang berjumlah 100 orang.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara badan legislatif dan eksekutif yang difasilitasi oleh Anggota DPR RI Drs. H. Andi Muawiyah Ramli (Amure). Menurut Depta Eki Novian selaku Analis Kebijakan Teknis pada Asisten Deputi Kemenpora dalam sambutannya, pemuda adalah sebagian dari objek dan subjek dalam suksesi politik. Oleh karena itu, pemuda harus melek politik, aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan, serta dianggap sebagai kunci dalam suksesi politik. Pemuda adalah toko muda kunci dari keberhasilan masyarakat.

Sementara itu, Wawan Mattaliu, mantan Anggota DPR Provinsi Sulawesi Selatan selama 2 periode, bertindak sebagai pemateri dan menyatakan bahwa di era teknologi yang semakin berkembang ini, kualitas dan kinerja manusia semakin meningkat. Sebagai generasi muda, harus bisa beradaptasi dengan cepat dan menjadi lebih baik seiring berkembangnya zaman. Di era milenial ini, generasi muda berperan sebagai “Agen of Change” dalam memperkuat demokrasi yang sehat dan mempertahankan kearifan budaya lokal daerah.

Johansa Haruna, SH selaku Ketua Lembaga Daulah Salsabilah dan ketua Panitia mengatakan bahwa acara seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran serta generasi muda dalam memperkuat demokrasi yang sehat dan selaras dengan tradisi lokal. Acara ini membahas berbagai isu seperti partisipasi masyarakat dalam pemerintahan, hak suara generasi muda, keterlibatan pemuda dalam memperkuat demokrasi, dan praktik demokrasi yang berdasarkan pada prinsip kearifan lokal.

Dengan adanya kegiatan seminar ini, diharapkan dapat membuka wawasan generasi muda tentang pentingnya aktif dalam demokrasi dan menjaga kearifan lokal. Melalui seminar tersebut, generasi muda diharapkan dapat mempelajari dan memahami pentingnya kearifan budaya lokal serta menjadi agen perubahan dalam mempertahankan budaya tersebut. Selain itu, generasi muda juga harus aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan untuk mencapai masyarakat yang berdemokrasi dengan sehat(hd/ar)

Tags: