Kiwal Garuda Hitam Maros Apresiasi Polres Maros Ungkap Gudang Solar Ilegal

Ghazinews.com| Maros, Sulsel – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Maros menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kepolisian Resor (Polres) Maros dalam membongkar kasus penyimpanan ilegal Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di wilayah Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai.
Dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 01.30 WITA, aparat Polres Maros berhasil menemukan 13 tandon di sebuah lokasi tersembunyi, 10 di antaranya berisi penuh solar, dengan total estimasi mencapai 10 ton.
Ketua MPC Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Maros, A. Baso. M. S, Sos., memberikan apresiasi secara terbuka kepada Kapolres Maros beserta jajaran yang telah menunjukkan komitmen dalam penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
“Langkah tegas Polres Maros dalam mengungkap gudang solar ilegal ini patut diapresiasi. Kami mendukung penuh penegakan hukum terhadap aktivitas-aktivitas yang merugikan negara dan menyengsarakan masyarakat,” tegas A. Baso. Mananring, S. sos.
Lokasi penyimpanan tersebut diketahui berada tidak jauh dari kantor desa dan permukiman warga, namun nyaris tak terdeteksi karena tidak menimbulkan bau khas BBM. Warga sekitar mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Kepala Desa Bonto Matene, H. Sahrul, menjelaskan bahwa informasi awal ia terima langsung dari Kanit Tipiter Polres Maros. Saat mendatangi lokasi, ia hanya mendapati petugas kepolisian di tempat kejadian. Barang bukti kemudian didokumentasikan, termasuk melalui video pribadi untuk memastikan transparansi.
Kasatreskrim Polres Maros, Ridwan, membenarkan pengungkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku berinisial R telah diamankan. Saat ini, penyidik masih melengkapi administrasi perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
“Kami mengamankan sekitar 10 ton solar dalam 13 tandon. Pelaku utama sudah kami tangkap dan proses hukum terus berjalan,” ujarnya.
MPC Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Maros menegaskan akan terus mengawal berbagai persoalan yang menyangkut kepentingan publik, termasuk dugaan kejahatan di sektor energi dan sumber daya alam.
“Kami siap bersinergi dan mengawal proses penegakan hukum secara kritis dan konstruktif. Ketegasan seperti ini perlu dijaga agar tidak menjadi langkah sesaat,” pungkas A. Baso. M. S, Sos.
Dengan dukungan masyarakat dan aparat yang responsif, Kabupaten Maros diharapkan terbebas dari praktik-praktik ilegal yang merusak sendi ekonomi dan keadilan sosial.(**)