Ghazinews.com : Maros, Sulsel – Aksi demonstrasi yang digelar masyarakat Pattene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, telah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Aksi ini merupakan bentuk protes warga terhadap kondisi infrastruktur dan layanan publik yang dinilai buruk.

Sebagai respons cepat, Ketua DPRD Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, bersama Ketua Komisi II DPRD Maros, Marjan Massere, serta sejumlah anggota dewan lainnya, turun langsung ke lokasi unjuk rasa di Jalan Poros Pattene pada Sabtu (17/5).

“Kami datang langsung untuk melihat kondisi di lapangan dan akan segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan seluruh pihak terkait,” tegas Gemilang.

Dalam aksi damai tersebut, warga yang dikoordinasi oleh Andi Yaumal menyampaikan lima tuntutan utama, yaitu:

1. Perbaikan Jalan Poros Pattene
2. Pemasangan portal pembatas ketinggian kendaraan
3. Pemasangan rambu lalu lintas dan lampu peringatan (warning light)
4. Pembangunan gerbang kawasan wisata budaya religi Halwatia
5. Evaluasi kinerja Kecamatan Marusu dan Pemerintah Desa Temmappaduae

Warga menilai, kerusakan parah jalan serta lalu lintas kendaraan berat yang tidak terkendali telah membahayakan keselamatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, kurangnya infrastruktur pendukung di kawasan wisata Halwatia disebut menghambat potensi pengembangan pariwisata lokal.

Muhammad Gemilang menegaskan komitmen DPRD Maros dalam mengawal aspirasi warga. “Kami tidak akan membiarkan aspirasi ini berhenti di tengah jalan. Semua instansi terkait akan kami panggil untuk mencari solusi konkret demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Oce, salah satu pemuda Pattene, mengapresiasi kunjungan langsung dari DPRD. Ia berharap perjuangan warga mendapat hasil nyata.

“Harapan kami, secepatnya digelar RDP dan ada keputusan yang benar-benar berpihak pada masyarakat,” katanya.(hd/ar)