Kabid DLHD Maros: Rencana Penguatan Infrastruktur Pengelolaan Sampah Tahun 2025
Ghazinews.com Maros – Kabupaten Maros bersiap untuk melakukan langkah besar dalam pengelolaan sampah pada tahun 2025. Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHD) Maros, Suyuti Yahya, S.Sos, mengungkapkan bahwa berbagai solusi inovatif telah dipersiapkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di daerah ini.
“Alhamdulillah, tahun ini kami telah merencanakan tambahan anggaran sebesar Rp750 juta, yang akan digunakan untuk membeli mobil damtruck dan empat unit motor sampah,” ujarnya dengan optimis. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat armada pengangkutan sampah, menjamin kelancaran operasional, dan mendukung upaya pelestarian kebersihan lingkungan.
Tidak hanya itu, anggaran pemeliharaan armada pengelolaan sampah juga mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelumnya hanya sebesar Rp135 juta, kini anggaran tersebut dinaikkan menjadi Rp400 juta. “Kami berharap dengan peningkatan anggaran ini, kendaraan operasional dapat terawat dengan baik, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang rusak dan pengelolaan sampah menjadi lebih efisien,” tambah Suyuti.
Satu lagi langkah strategis yang sedang dipersiapkan adalah ekspansi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Saat ini, luas TPA di Maros telah mencapai 5,2 hektar dari total rencana 7 hektar. Dengan hampir penuhnya kapasitas TPA yang ada, penambahan lahan seluas 1,2 hektar akan sangat membantu dalam mengatasi persoalan sampah di masa depan.
Tak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, DLHD Maros juga menggali peluang kerja sama dengan pihak swasta. “Kami tengah menjajaki potensi investasi dari sektor swasta yang tertarik untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah di Maros,” kata Suyuti.
Lebih lanjut, DLHD juga tengah mengeksplorasi penggunaan alat pengolahan sampah yang lebih modern, seperti teknologi yang telah diterapkan di Kabupaten Pangkep, untuk mengurangi volume sampah yang terus meningkat.
Rencana penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menunjukkan komitmen serius Kabupaten Maros dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan ramah lingkungan pada 2025.(hd/ar)