Jembatan Pakere di Maros Rusak Parah, Warga Menunggu Realisasi Janji Pemerintah

Tim Redaksi
Rabu, 30 April 2025 17:06 - 244 View
Tim Ahli Teknis dari Politeknik Negeri Ujung Pandang dipimpin Prof. Ir. Muhammad Suradi, M.Eng., ST., Ph.D. (ketiga dari kanan) di sela pemantauan Jembatan Pakere yang rusak, Selasa (29/4/2025)

Ghazinews.com, Maros – Sudah lebih dari dua bulan Jembatan Pakere, yang menghubungkan Desa Bonto Tallasa dan Desa Tanete di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, mengalami kerusakan parah akibat bencana alam. Kondisi jembatan terus memburuk, bahkan tanah di sekitarnya mulai mengalami longsor. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai kapan perbaikan akan dilakukan.

Akibat kerusakan tersebut, anak-anak sekolah yang sebelumnya bisa dengan mudah mengakses sekolah mereka kini terpaksa berjalan kaki sejauh dua kilometer.

Menanggapi kondisi ini, Anggota Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) RI Kabupaten Maros, M. Malawat, mendatangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maros untuk meminta kejelasan terkait tindak lanjut perbaikan jembatan tersebut. “Kami tidak butuh janji-janji, kami butuh realisasi,” tegasnya. Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas status jembatan yang diketahui dibangun oleh H. Bohari, termasuk urgensi kejelasan status hibah agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Untuk memperjelas persoalan teknis, Kepala Dinas PUPR Maros mengundang tim ahli dari Politeknik Negeri Ujung Pandang. Pada pukul 14.00 WITA, tim yang dipimpin oleh Prof. Ir. Muhammad Suradi, M.Eng., ST., Ph.D., bersama Plt. Kepala Dinas PUPR Muhammad Alfian Amri dan anggota Komisi II DPRD Maros yang dipimpin Marja Massere, meninjau langsung kondisi jembatan.

Menurut Prof. Suradi, kerusakan jembatan disebabkan oleh dinding penahan tanah yang hanya menggunakan pasangan batu, sehingga mudah tergerus. “Kami menyarankan pembangunan tembok penahan dari beton serta abutmen baru. Pekerjaan ini sebaiknya segera dilakukan agar kerusakan tidak semakin meluas,” ujarnya.

Perwakilan Komisi II DPRD Maros, A. Safriadi, menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim ahli dan Dinas PUPR telah turun langsung untuk mengevaluasi tingkat kerusakan dan menentukan langkah teknis. “Kemungkinan akan dipasang tiang pancang atau konstruksi beton agar proses perbaikan dapat segera dilaksanakan,” katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, H. Marzuki, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah meninjau lokasi. “Kami berharap ini bukan sekadar kunjungan, tetapi benar-benar direalisasikan. Jembatan ini merupakan jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” ujarnya.(hd/ar)