Ghazinews.com, Maros – Kepanitiaan Penetapan Struktur Organisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Insan Pers Solidaritas Indonesia (HIPSI) Kabupaten Maros resmi menggelar pertemuan di Warkop Marannu, Maros, Jumat (8/8/2025).

Acara ini dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIPSI Sulawesi Selatan, Irianto Amama, SH, bersama Dewan Penasehat Karaeng Tayang, Sekretaris DPD Arief, Humas DPD Christianto, SS, serta jajaran pengurus DPD HIPSI Sulsel lainnya. Turut hadir para calon pengurus dan anggota DPC HIPSI Kabupaten Maros.

Dalam sambutannya, Irianto Amama menegaskan pentingnya kelengkapan administrasi bagi pengurus baru.

“Administrasi yang lengkap akan memudahkan penerbitan SK DPC. Selanjutnya, DPD akan meneruskan laporan ke pusat.

Ketua Umum DPP HIPSI berharap seluruh kabupaten dan kota di Sulsel segera terbentuk DPC,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa HIPSI berpotensi mendapat kunjungan langsung dari Dewan Pers, khususnya untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Adapun pengurus inti DPC HIPSI Maros yang terpilih secara aklamasi meliputi:

Ketua: Abdul Haris, S.M., Sekretaris: Bidwang, Bendahara: Mansur, S.Pd.I.Ketua Terpilih DPC HIPSI Maros, Abdul Haris, S.M., menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diterima.

“Alhamdulillah, setelah beberapa hari melakukan sosialisasi untuk merekrut anggota, hari ini kami melaksanakan rapat penetapan struktur organisasi, menindaklanjuti mandat Ketua DPD HIPSI Sulawesi Selatan kepada saya kemarin. Setelah kelengkapan administrasi selesai, struktur ini akan segera kami kirim ke DPD.

Forum juga secara aklamasi menetapkan KSB kepanitiaan menjadi KSB DPC. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas DPD HIPSI Sulsel, Chiristianto, berharap terbentuknya DPC HIPSI Maros dapat menjadi wadah pemersatu insan pers di daerah.

“Kami berharap rekan-rekan wartawan selalu menjaga kekompakan dan tetap solid menjaga marwah organisasi,” tuturnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan ini, HIPSI Maros menegaskan komitmennya memperkuat solidaritas insan pers di daerah sekaligus menjadi bagian dari pengembangan HIPSI di tingkat provinsi hingga nasional.