Ghazinews.com, Maros — Perhelatan akbar budaya Gau ‘ Maraja 2025 tinggal menghitung hari. Kegiatan yang mengangkat kearifan lokal dan budaya leluhur ini akan digelar pada 3–5 Juli mendatang, dan dirangkaikan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Maros ke-66. Ketua Panitia, Marjan Massere, menjelaskan bahwa kegiatan Gau’ Maraja tahun ini akan berlangsung di dua lokasi utama, yaitu Lapangan Pallantikang dan Kawasan Wisata Leang-Leang.

“Kegiatan ini bagian dari upaya membudayakan kembali peradaban adat dan tradisi kita. Akan ada pameran benda pusaka, termasuk rencana menghadirkan keris milik Pak Prabowo serta keris dari Menteri Pariwisata,” ujar Marjan.

Agenda utama Gau’ Maraja 2025 mengcakup berbagai pertunjukan seni, simposium budaya, kirab etnik, hingga festival pelajar dan UMKM. Berikut rangkaian acaranya:

Rangkaian Acara Gau ‘ maraja 2025

• 3 Juli: Seremoni Hari Jadi Maros ke-66 yang dirangkaikan dengan pagelaran seni budaya di Lapangan Pallantikang.
• 4 Juli: Pembukaan Simposium Internasional di Gedung Serbaguna Maros. Di malam hari, akan digelar pertunjukan musik keroncong di kawasan Leang-Leang, yang akan menyala terang selama tiga malam berturut-turut.
• 5 Juli: Kirab Budaya menampilkan ragam etnis dan budaya lokal di Kabupaten Maros. Malam harinya, Festival Lagu Pelajar se-Kabupaten Maros serta Pameran UMKM akan digelar meriah di Lapangan Pallantikang

Sekertaris Panitia Lory Hendra Jaya, yang turut memprakarsai kegiatan ini, menyebut Gau’ Maraja 2025 sebagai momentum besar dalam memupuk kembali kecintaan terhadap warisan leluhur.

“Leang-Leang 2025 akan jadi saksi kebangkitan budaya kita. Bukan sekadar pesta seni, ini adalah identitas,” tegas Lory.

Panitia mengajak seluruh masyarakat Maros dan sekitarnya untuk hadir dan ambil bagian dalam momen bersejarah ini. Gau ‘ Maraja bukan sekadar festival, tapi perayaan hidupnya budaya.(hd/ar)