Ghazinews.com, Maros(Sulsel) – Bank Sulselbar Syariah Maros menjalin kolaborasi strategis dengan Militan 455 Sulsel. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas akses layanan keuangan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya para pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan di Sulsel khususnya kabupaten Maros, Rabu(23/07/2025).

Kerja sama ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk mendorong inklusi keuangan secara lebih masif dan berkelanjutan, melalui pemanfaatan produk dan layanan unggulan Bank Sulselbar Syariah Maros.

Kolaborasi ini bertajuk “Bangkitkan UMKM Syariah Bersama Bank Sulselbar Syariah Maros”, solusi permodalan yang berkah dan berdaya saing.

bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., yang turut memberikan dukungan atas kerja sama ini untuk penguatan ekonomi masyarakat Maros itu sendiri.

Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Syariah Cabang Maros, Hartati Husain, menyampaikan kolaborasi ini sejalan dengan visi Bank Sulselbar Syariah sebagai lembaga keuangan yang inklusif dan proaktif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Militan 455, ini adalah bagian dari komitmen Bank Sulselbar Syariah untuk menghadirkan layanan keuangan yang mudah dijangkau, relevan, dan memberdayakan, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”, ujarnya.

Selain itu, kerja sama juga mencakup program promosi kelembagaan melalui berbagai media, kegiatan pameran, sosialisasi produk, kolaborasi informasi, serta pengembangan bentuk kerja sama lainnya yang akan disepakati sesuai kebutuhan kedua pihak.

Ketua Militan 455 Maros Mirwanto, menyampaikan apresiasinya atas langkah progresif Bank Sulselbar Syariah Maros dalam merangkul komunitas pelaku usaha kecil.

“Kami percaya bahwa keberhasilan ekonomi di Maros, dimulai dari pemberdayaan para pelaku usaha kecil. Melalui sinergi dengan Militan 455 dengan Bank Sulselbar Syariah Maros ini, bersepakat untuk membangun sistem pendukung yang saling menguntungkan, mendorong kemandirian finansial anggota, dan mempercepat transformasi digital dalam aktivitas UMKM.(ndr)