Ghazinews.com, Maros – Dampak dari musibah angin puting beliung yang menerjang beberapa Kecamatan di daerah Maros pada hari Jumat 25 Oktober 2024 sekitar pukul 15.45 WITA telah menyebabkan puluhan rumah hingga mesjid mengalami kerusakan. Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros Nasrul, dampak musibah angin puting beliung tersebut puluhan rumah warga mengalami kerusakan yakni kehilangan atap lantaran diterjang angin yang ekstrem.

Nasrul merincikan daerah yang terdampak angin puting beliung yakni di Kecamatan Maros Baru sebanyak 20 rumah, Kecamatan Lau Kabupaten Maros 14 rumah dan satu mesjid serta Dusun Sikapayya Desa Minasapa Upa Kecamatan Bontoa 3 rumah “Yakni Kelurahan Baji Pamai Kecamatan Maros Baru sebanyak 20 rumah, Kelurahan Soreang Kecamatan Lau sebanyak 11 rumah dan satu mesjid, Desa Bontomarannu Kecamatan Lau sebanyak 3 rumah serta Desa Marannu Kecamatan Lau 1 Rumah serta Dusun Sikapayya Desa Minasapa Upa Kecamatan Bontoa 3 rumah
“urai Nasrul, Sabtu (26/10/2024) sore.

Dan barusan lanjut Nasrul, pihaknya juga mendapatkan laporan bahwasanya ada juga rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Moncongloe. “Tadi ada masuk lagi laporan di Kecamatan Moncongloe yakni satu rumah, namun pihaknya masih mendapa dulu, apakah betul-betul terdampak atau hanya satu dua seng yang diterjang angin puting beliung ” jelas Nasrul.

Sementara daerah yang sangat parah terdampak musibah angin puting beliung yakni di daerah Kecamatan Maros Baru dan Kecamatan Lau Kabupaten Maros. “Untuk sementara data yang terkumpul termasuk yang moncongloe ada empat kecamatan, dan daerah yang terparah yakni di Kelurahan Baji Pamai dan Soreang”.ucapnya.

Plt Bupati Maros Suhartina Bohari kemarin telah memberikan bantuan kepada Sangkalantang Kelurahan Baji Pamai Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi berupa tenda, terlalu hingga makanan siap saji guna meringankan beban.warga yang terkena dampak puting beliung.

Hingga informasi ini disiarkan tim TRC BPBD Kabupaten Maros terus melakukan pendataan warga yang terdampak musibah angin puting beliung ( Kr/ar )