Ghazinews.com, Maros – Pasca musibah banjir bandang yang telah melanda hampir di seluruh kecamatan di daerah maros, pada tanggal 21 Desember 2024 lalu, kini Dinas Sosial Kabupaten Maros telah siap menghadapi musibah susulan lantaran tingginya curah hujan yang diprediksi BMKG akan melanda daerah Maros di awal-awal tahun 2025 ini.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Kandinsos) Maros Suwardi Sawedi, pihaknya telah siap dalam berbagai macam langkah untuk
menghadapi kondisi curah hujan yang diperkirakan akan tinggi berdasarkan laporan dari BMKG.

“Dari situ, kita sudah menyiapkan berbagai perlengkapan kegiatan dan antisipasi termasuk sumber daya manusia (SDM) nya, untuk penanganan banjir jika itu masih terjadi. Dimulai dari pengadaan bantuan sosial yang ada dari Kemensos RI yang tersimpan di gudang Logistik Dinsos Maros, kemudian kesiapan dana dari APBD dan Anggaran Dana Tidak Terduga (ADTT) itu juga, setiap saat bisa dimanfaatkan jika terjadi kondisi darurat banjir ataukah darurat bencana seperti itu” ujar Kadinsos Maros Suwardi Sawedi, Rabu (8/1/2025).

Terkait pemetaan lokasi yang terdampak berbagai musibah di daerah Maros ini, Suwardi menuturkan dari 14 kecamatan pihaknya telah melakukan pemetaan beberapa daerah yang perlu mendapatkan bantuan apabila diterjang musibah banjir.

“Seperti Kecamatan Marusu Desa Bontomatene, meskipun intensitas curah hujannya rendah, namun apabila berbarengan dengan air pasang laut, maka pemukiman perumahan hingga perkampungan warga yang ada di lokasi tersebut selalu diterjang genangan banjir.” urainya.

“Selain itu, wilayah Kecamatan Lau Kelurahan Mattirodeceng, setiap hujan selalu diterjang genangan banjir di lokasi tersebut. Itu karena mungkin kondisi wilayahnya dari dulu sudah seperti itu, karena adanya pertemuan beberapa ruas sungai yang setiap saat bisa terdampak banjir apabila terjadi curah hujan yang tinggi” ucap Suwardi.

Dan keberadaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berada di bawah naungan Dinsos Maros, lanjut Sawedi telah siap turun ke lapangan jika terjadi berbagai musibah salah satunya musibah Banjir.

“Tagana yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Maros telah sangat siap jika terjadi seperti ini. Karena standar operasional prosedur (SOP) nya, pihaknya selalu siaga terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana” urai mantan Camat Marusu Kabupaten Maros.

“Dan dua bulan kedepan, stock bantuan yang tersimpan di gudang logistik hingga anggaran APBD dan Anggaran Dana Tidak Terduga masih mampu membantu warga yang tertimpa berbagai musibah yang sewaktu-waktu melanda daerah Maros ini” pungkasnya menutup wawancara.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros dari 14 kecamatan yang ada hanya Kecamatan Tanralili yang tidak terdampak musibah banjir bandang.(hd/ar)