Ghazinews.com Maros – Pemerintah Kabupaten Maros serta Kepolisian Resort Maros beserta Kodim 1422/Maros melakukan deklarasi tiga pilar dengan melibatkan Lurah/Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari 14 Kecamatan yang ada di Maros. Acara deklarasi berlangsung pada Senin (2/9/2024) malam di Lapangan Palantikang Kelurahan Pettuadae Kabupaten Maros.

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin S.I.K menjelaskan bahwa upaya pengamanan dan ketertiban menjelang Pilkada 2024 merupakan tujuan utama dari deklarasi ini. Melalui deklarasi tersebut, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat serta memastikan proses demokrasi berlangsung dengan lancar dan damai.

Dalam pelaksanaannya, deklarasi dilakukan dengan melibatkan tiga pilar yaitu Lurah/Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas guna menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada 2024. Kapolres Maros juga menambahkan bahwa kolaborasi dan sinergitas di seluruh elemen di Kabupaten Maros perlu terus ditingkatkan dan dipertahankan.

“Hari ini kita melakukan cooling system dengan deklarasi aman dan damai, melibatkan tiga pilar yaitu Lurah/Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” ujar Kapolres.

Terkait hal ini, Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Nicolaus Sirilus juga menyatakan rasa syukurnya atas kondisi aman dan damai yang telah tercipta di Kabupaten Maros. Dandim berpesan bahwa persatuan dan hubungan baik antar warga menjadi kunci dalam menjaga daerah yang dicintai ini.

“Mari kita mencegah hal-hal yang dapat memecah belah dan memicu gesekan di antara sesama, sehingga Pilkada ini dapat menjadi momen yang baik bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dengan damai,”

Sementara itu, Bupati Maros Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H mengucapkan terima kasihnya kepada TNI-Polri sehingga situasi di Kabupaten Maros aman hingga saat ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara kita TNI-Polri, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah akan terus menjaga situasi dan kondisi Maros yang aman dan damai,” ucapnya.

Deklarasi ini diakhiri dengan doa bersama yang dilakukan oleh seluruh peserta dan pembagian 100 paket sarana kontak kepada warga.( ar/hd )