Dari Maros untuk Indonesia: Apel HLH 2025 Tegaskan Peran Daerah dalam Pengelolaan Sampah Nasional

Tim Redaksi
Kamis, 05 Juni 2025 22:05 - 143 View
Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., Memberikan Penghargaan kepada Direktur Bumi Toala Indonesia, (Toala.id ) Fardi Ali Syahdar sebagai Pemerhati Lingkungan Hidup, Kamis (5/6/2025

Ghazinews.com : Maros, 5 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Maros memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) 2025 dengan menggelar apel dan aksi bersih-bersih di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontoramba dan Pasar Batang Ase. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan dalam menangani persoalan lingkungan, terutama sampah plastik.

Apel peringatan dipimpin oleh Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.T., Ketua DPRD Kabupaten Maros Muhammad Gemilang Pagessa, S.Tr.Sos., M.Si., perwakilan TNI-POLRI, Kepala Perangkat Daerah, serta Kabid Wilayah II Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Wilayah Sulawesi dan Maluku – KLHK RI, Arnianah Alwi, M.Si.

Dalam keterangannya, Arnianah Alwi, M.Si. menyatakan bahwa TPA Bontoramba merupakan salah satu TPA yang berhasil memperbaiki sistem pengelolaan sampahnya.

“TPA Bontoramba telah menerapkan model controlled landfill dan sedang menuju ke sanitary landfill. Ini pencapaian penting, karena berkat langkah ini, TPA Bontoramba berhasil terlepas dari 343 TPA yang dikenai sanksi administrasi paksaan pemerintah berdasarkan keputusan Menteri LHK/BPDLH RI pada tahun 2025,” ujarnya.

Arnianah menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara kebijakan daerah dan dorongan komunitas dalam mendorong pengelolaan sampah yang tertib dan memenuhi standar lingkungan hidup nasional.

Bupati Maros dalam sambutannya menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mewujudkan target nasional pengelolaan sampah 51,20 % pada 2025. “Peringatan ini harus menjadi pemantik bagi kita semua untuk mulai dari hal kecil mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah, dan menghijaukan lingkungan tempat tinggal,” kata Bupati.

Dalam kegiatan ini, Pemkab Maros memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga dan komunitas atas kontribusinya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Salah satunya adalah Yayasan Bumi Toala Indonesia (Toala.id).

Dalam keterangannya, Direktur Bumi Toala Indonesia, Fardi Ali Syahdar, menyampaikan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup kali ini merupakan sinyal positif dari pemerintah daerah.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup hari ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Maros menunjukkan komitmen yang semakin serius dalam menangani persoalan sampah. Ini langkah penting yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Fardi juga menambahkan bahwa dalam forum-forum perencanaan pembangunan daerah, Bumi Toala telah mengusulkan berbagai program lingkungan untuk diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD Kabupaten Maros yang saat ini tengah disusun. Program-program tersebut mencakup edukasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, penguatan sistem pemilahan dari sumber, pemulihan sungai, serta pengelolaan kawasan berbasis ekosistem.

Kegiatan apel kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih di Pasar Batang Ase, Maros, melibatkan lebih dari 200 peserta yang berasal dari unsur masyarakat sipil, NGO, perangkat desa, pengelola pasar, petugas kebersihan, dan perwakilan Pusdal LH SUMA. Aksi ini memperkuat pesan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus didorong oleh gerakan masyarakat.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Andi irfan Paharuddin, S.STP menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian LHK melalui Pusdal LH SUMA, komunitas lingkungan, perangkat daerah, dan warga Maros yang hari ini turun langsung. Kolaborasi ini menjadi kekuatan kita untuk menghadirkan Maros yang lebih bersih dan sehat,” Andi Irfan.(hd/ar)