Cuaca Hujan Gerimis, Mendung, dan Berkabut Tak Mengurangi Semangat Kerja Warga Bersama Satgas TMMD ke-125 Tahun 2025

Ghazinews.com, Maros – Meskipun cuaca di wilayah Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros diliputi hujan gerimis, mendung, dan kabut tebal, semangat kebersamaan antara Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 bersama masyarakat tetap membara. Pada Kamis (31/7/2025), suasana di Dusun Lappa Helalang, Desa Batu Putih dipenuhi oleh semangat gotong royong yang tinggi antara personel TNI-Polri dan warga setempat.
Kegiatan fisik TMMD ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 1422/Maros terus menunjukkan progres yang signifikan. Sejumlah pekerjaan fisik yang menjadi fokus utama program TMMD ini di antaranya adalah pembangunan pondasi pinggir jalan, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan sumur bor, dan pembangunan fasilitas MCK Masjid.
Hingga hari ini, capaian pengerjaan telah mencapai persentase yang cukup menggembirakan. Pembangunan pondasi pinggir jalan sebagai bagian dari proses pengerasan jalan telah mencapai 50%. Sementara itu, rehab RTLH juga menunjukkan progres yang sama, yakni 50%. Adapun pembangunan sumur bor telah selesai 40%, dan pengerjaan fasilitas MCK untuk masjid di desa tersebut juga telah mencapai 50%.
Meski medan cukup menantang karena curah hujan yang terus turun dan kondisi lingkungan yang berkabut, personel Satgas TMMD dan warga tidak surut semangat. Dengan tetap mengedepankan prinsip kerja keras, disiplin, dan kolaborasi, mereka terus bekerja bahu-membahu demi mencapai target yang telah ditetapkan.
Letda Inf Mustamin menyampaikan optimisme bahwa seluruh sasaran fisik akan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan target.
“Dengan total capaian sampai hari ini, kami yakin pengerjaan sasaran fisik TMMD dapat selesai seratus persen,” ujar Letda Inf Mustamin penuh semangat.
Kegiatan TMMD ini tidak hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, namun juga membangun semangat kebersamaan, meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta memperkuat nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat.(**)