Ghazinews.com,Maros – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, bersama keluarga, melakukan kunjungan ke Kabupaten Maros, salah satu daerah penyanggah ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam, menjelaskan melalui pesan WhatsApp, Minggu (26/1/2025), bahwa kedatangan Yusril ke Maros merupakan kunjungan pribadi untuk menikmati keindahan alam yang ada di daerah tersebut. “Alhamdulillah, kami menyambut kedatangan Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Bapak Yusril Ihza Mahendra. Beliau datang bersama keluarga untuk menikmati keindahan dua destinasi wisata alam andalan Maros,” ungkap Bupati Maros.

Selama kunjungan, Bupati Maros turut mendampingi Yusril, istrinya, dan anak-anaknya untuk menjelajahi dua destinasi wisata alam terkenal di Maros, yaitu Rammang-rammang dan Bantimurung. “Kami sangat bersyukur dapat mendampingi keluarga Bapak Yusril yang ingin menyaksikan langsung keindahan Rammang-rammang dan Bantimurung,” tambahnya.

Pada sekitar pukul 10.00 WITA, rombongan Yusril tiba di kawasan Rammang-rammang dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bantimurung. Bupati Maros juga menyampaikan pesan dari Yusril, yang mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian tempat wisata alam yang indah ini. “Bapak Yusril sangat takjub dan senang dengan keindahan alam di Sulsel, khususnya dua destinasi yang dikunjungi di Maros, yang masuk dalam kawasan UNESCO Global Geopark,” kata Andi Syafril Chaidir Syam dengan antusias.

Selama kunjungan di Rammang-rammang, Yusril beserta keluarga didampingi oleh Muhammad Ikhwan alias Iwan Dento, peraih Satyalancana Kepariwisataan dari Presiden RI. Iwan Dento, yang juga memandu perjalanan wisata, mengungkapkan bahwa dalam diskusinya dengan Yusril, Menteri Koordinator tersebut menyampaikan pentingnya menjaga kawasan wisata alam seperti Rammang-rammang. “Beliau menekankan bahwa kawasan seperti ini seharusnya dijaga dengan baik agar tetap lestari,” kata Iwan Dento.

Iwan juga menjelaskan bahwa dalam diskusi tersebut, Yusril bertanya tentang luas kawasan Karst di Rammang-rammang. “Kami informasikan bahwa luas kawasan Karst Rammang-rammang sekitar 400 hektar. Pengelolaan ekowisata di kawasan ini juga sudah melibatkan desa melalui unit usaha BUMDES,” ungkapnya. Yusril pun memberikan apresiasi terhadap keragaman hayati yang terjaga dengan baik di kawasan ini.

Dengan kunjungan tersebut, diharapkan kawasan wisata alam di Maros dapat semakin dikenal dan dilestarikan, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di daerah ini.(*)