Ghazinews.com– Maros – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Maros kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program “Lebaran Yatim BAZNAS”.

Tahun ini, BAZNAS Maros meluncurkan kegiatan bertajuk “25.000 Perlengkapan Sekolah Tebarkan Kebaikan, Tumbuhkan Keceriaan”, yang ditujukan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yatim piatu dan kurang mampu di seluruh wilayah Kabupaten Maros.

Ketua BAZNAS Maros, Dr. Ansar Taufiq, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian program awal yang akan berlanjut dengan penyaluran beasiswa bagi seluruh siswa SD dan SMP di Kabupaten Maros. “Untuk tahap pertama, kami mengundang perwakilan anak yatim piatu dari 14 kecamatan. Selanjutnya, bantuan beasiswa akan disalurkan dengan dukungan data dari pihak sekolah,” ujarnya.

Ansar Taufiq berharap program ini membawa manfaat besar bagi penerima. “Semoga Allah melapangkan rezeki BAZNAS, dan semoga anak-anak yang dibantu ini merasa bersyukur karena banyak pihak yang peduli kepada mereka,” tambahnya.

Bupati Maros, Dr. H.A.S Chaidir Syam, S.Ip., M.H., yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya. “Di bulan Agustus yang penuh makna ini, kita bisa berbagi untuk anak-anak kita. Terima kasih kepada BAZNAS RI, BAZNAS Maros, dan semua yang terlibat. Kehadiran kita di sini adalah berkah, baik untuk negara maupun generasi penerus,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi, Prof. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menegaskan pentingnya peran BAZNAS dalam dunia pendidikan. “BAZNAS ikut terlibat untuk mempersiapkan generasi emas. Kita semua tahu tantangan dunia saat ini, sehingga pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci. Beasiswa bagi putra-putri terbaik, termasuk yang kurang mampu, adalah jalan untuk masa depan bangsa,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, PT PNM Makassar menyerahkan secara simbolis satu unit mobil ambulans kepada BAZNAS, serta bantuan perlengkapan sekolah kepada lima anak laki-laki dan lima anak perempuan.

Setiap anak menerima paket berupa tas sekolah, perlengkapan tulis, dan seragam. Diharapkan, bantuan ini memotivasi mereka untuk semakin semangat menempuh pendidikan dan menjadi generasi yang cerdas, mandiri, serta berakhlak mulia.(ndr)