Ghazinews.com : Maros, 17 Juni 2025 – Komitmen kuat Kementerian Agama Kabupaten Maros dalam mendukung program nasional dan transformasi digital semakin nyata. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Maros yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, Dr. H. Abd. Kadir, S.Ag., M.Ag., saat memberikan amanah pada upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa di halaman kantor kemenag Maros, 17/06).

Dalam keterangannya, Abd. Kadir mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 667 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di bawah naungan Kemenag Maros. Secara kuantitatif, jumlah tersebut menjadi kekuatan penting dalam menjalankan berbagai agenda organisasi. Namun yang tak kalah penting, secara kualitas, para ASN ini sudah menunjukkan adaptasi yang baik terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam hal teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).

“Sebagian besar ASN kita merupakan generasi yang akrab dengan teknologi, terutama dari kalangan Generasi Z. Ini menjadi modal besar dalam menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin berbasis digital,” jelasnya.
Lebih jauh, Abd. Kadir menegaskan bahwa program-program yang sedang dijalankan Kemenag saat ini merupakan bagian dari langkah konkret dalam mendukung realisasi Asta Cita pemerintah serta menyukseskan 17 program prioritas nasional.

“Asta Protas Kemenag RI menjadi panduan utama dalam menyusun strategi implementatif yang langsung berdampak pada masyarakat. Delapan program besar dalam Asta Protas diharapkan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat sekaligus mempercepat capaian target pembangunan nasional,” ujarnya.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk menyosialisasikan Program Asta Aksi Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, yang berperan sebagai turunan strategis dari kebijakan pusat. Program ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang untuk memperkuat pelayanan keagamaan, pendidikan, serta kehidupan beragama yang harmonis.
Dengan sinergi antara pusat, wilayah, hingga daerah, Kemenag Maros menunjukkan kesiapan penuh untuk menjadi bagian dari transformasi birokrasi yang profesional, adaptif, dan berdampak langsung bagi umat.

Reporter Syamsir Nadjamuddin