Andi Baso Mananring Pelopori Pengkaderan KIWAL Garuda Hitam Maros untuk Cetak Kader Berkualitas

Ghazinews.com, Maros – Andi Baso Mananring, S.Sos., Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) KIWAL Garuda Hitam Kabupaten Maros, memelopori sebuah inisiatif penting melalui program pengembangan kaderisasi (pengkaderan) guna memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kualitas anggotanya.
Kegiatan pembukaan Pendidikan Dasar (Diksar) MPC KIWAL Maros ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum KIWAL Sulawesi Selatan, Erwin Nurdin, S.E., pada Sabtu, 10 Mei 2025, di lapangan Desa Bonto Matinggi, Dusun Katoang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Momen ini menjadi saksi dimulainya proses penting dalam mencetak kader-kader yang berkualitas dan berdedikasi tinggi.

Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan lagu Mars KIWAL, sebagai bentuk penghormatan dan penguatan nilai-nilai nasionalisme serta semangat organisasi.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dengan total sekitar 150 peserta. Hadir pula sejumlah tamu undangan dari berbagai unsur, di antaranya perwakilan Polsek Tompobulu, Kepala Desa Bonto Matinggi Khaerul, tim medis dari Puskesmas Tompobulu, para pembina dan pengawas KIWAL Garuda Hitam Maros, serta Kepala Bagian Hukum KIWAL Maros, Yusmiwati, S.H.
Akram Lallo selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Ketua Umum KIWAL Sulsel beserta rombongan, serta seluruh kader dan tamu undangan yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
Puncak kegiatan kaderisasi ditandai dengan penyerahan sertifikat dan tanda pengenal secara langsung oleh Ketua MPC KIWAL Maros, Andi Baso Mananring, S.Sos. Dalam sambutannya, Andi Baso menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan ketangguhan mental dan mempererat rasa persaudaraan antar anggota.

Ia juga menekankan bahwa KIWAL bukanlah organisasi yang main hakim sendiri, melainkan merupakan bagian dari masyarakat yang bersinergi dengan TNI, Polri, dan elemen pemerintahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Hal senada disampaikan oleh Yusmiwati, S.H., Kepala Bagian Hukum KIWAL Maros, yang menegaskan bahwa KIWAL adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tunduk pada hukum negara. Ia juga menekankan peran KIWAL sebagai alat kontrol sosial yang konstruktif bagi masyarakat dan pemerintah, serta menjelaskan berbagai aspek hukum yang mengatur organisasi dan hak-hak yang melekat padanya.
Kegiatan pengkaderan yang berlangsung selama dua hari, dari 10 hingga 11 Mei 2025, ditutup dengan apel pagi yang dipimpin oleh Penasehat KIWAL Maros, Slamet (akrab disapa Memet), bersama Ketua MPC KIWAL Maros, Andi Baso Mananring.
Dalam apel tersebut, para kader mendapatkan pengarahan mengenai nilai-nilai organisasi, semangat perjuangan, serta motivasi untuk menjalankan peran mereka sebagai anggota KIWAL di masa depan. Kata-kata bijak dan pengalaman yang dibagikan diharapkan mampu membentuk pribadi kader yang tangguh, berintegritas, serta siap berkontribusi secara positif bagi organisasi dan masyarakat.(*/hd)