Ada Oknum Yang Mengatas Namakan Anggota Baznas, Berkeliaran Meminta Sumbangan.
GhaziNews.com -Maros Kasus penipuan oknum yang mengatas namakan Baznas di SPBU Kaswarang oleh yayasan Yadamama telah menimbulkan kerugian pada lembaga Baznas ( Badan Amil zakat Nasional ) dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas.
Kejadian ini menjadi sorotan utama di masyarakat pada tanggal 27 Juli 2024. Sastra, yang saat itu berada di lokasi SPBU, turun tangan untuk menegur oknum tersebut dan meminta penjelasan dari NRH yang merupakan oknum yang ditugaskan oleh NR yang mengaku bahwa ia adalah anggota Baznas. NRH segera menelepon oknum yang bernama NR, yang mengaku Humas Baznas Pangkep untuk memeriksa keaslian oknum yang mengatasnamakan Baznas tersebut dan dari situlah diketahui bahwa oknum yang bernama NR adalah bukan pengurus Baznas.
Baznas memastikan setiap Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap desa atau kelurahan harus memiliki rekomendasi dari Baznas kabupaten, sehingga menunjukkan adanya sistem dan prosedur yang ketat dalam pengumpulan zakat dan infaq di Baznas. Baznas juga menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan dan memperkuat sistem pengumpulan dan pengelolaan zakat dan infaq, guna memastikan dana kebaikan dapat benar-benar mencapai orang-orang yang membutuhkan dan pengelolaannya yang transparan.
Kata Wakil Ketua I Baznas Maros, Sastra saat di temui Awak media Senin 5 Agustus 2024 di kantor baznas Mengatakan, dampak positif dari kasus ini, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dalam memilih lembaga atau sumber yang mereka percayai dalam mengeluarkan zakat dan infaq. Masyarakat juga diharapkan lebih sadar dan peduli dalam menjalankan kewajiban zakat dan infaq, agar seluruh dana dapat terkumpul dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mereka yang membutuhkan.
Ditempat Terpisah ketua APKAN RI ( Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara ) Irianto Amama Memberi Apresiasi Kepada Baznas Maros dalam mengungkap kasus ini, Semoga baznas Maros bisa Lebih baik lagi ke depan, dan kami berharap Perlunya Ada transparansi Dengan Memanfaatkan Teknologi Aplikasi Keuangan, Website Baznas yang sudah ada Untuk bisa Melaporkan Semua Aktifitas kegiatan yang di Kerjakan oleh baznas Maros ke Publik, agar Masyarakat Tahu dan Semakin yakin di Baznas Lah tempat Tepat untuk menyalurkan Infak, zakat dan sedekah yang Paling baik.
Kasus penipuan ini menjadikan Baznas semakin berhati-hati dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan serta memperkuat sistem pengumpulan dan pengelolaan zakat dan infaq. Hal ini akan memastikan dana kebaikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Adanya sistem dan prosedur yang ketat dalam Baznas juga membawa kepercayaan dan keyakinan bagi masyarakat dalam mengeluarkan zakat dan infaq.
Anto Amama berharap, Baznas tetap berkomitmen untuk mengambil langkah yang tepat dan positif setiap saat, dalam menghadapi persoalan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Baznas terus melakukan upaya dalam membantu mereka yang membutuhkan dan memastikan dana kebaikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan bersama. (ar/an)