Seleksi Calon Kepala Sekolah 2026 di Maros, Wajib Tes Baca Al-Qur’an
Ghazinews.com, Maros – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi akan melaksanakan Seleksi Calon Kepala Sekolah (CKS) Tahun 2026, menyusul terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.
ebagai bagian dari tahapan seleksi, para Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) diwajibkan mengikuti Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an. Tes tersebut dijadwalkan berlangsung selama sepekan, mulai 23 hingga 29 Desember 2026.
Pelaksanaan tes baca Al-Qur’an ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan calon pimpinan satuan pendidikan tidak hanya unggul dalam aspek manajerial dan akademik, tetapi juga memiliki kompetensi keagamaan yang baik, khususnya di daerah dengan mayoritas penduduk muslim.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tes, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengirimkan surat permohonan kepada pihak terkait guna memfasilitasi kegiatan tersebut. Dalam surat resmi tersebut turut dilampirkan daftar nama peserta yang akan mengikuti tes membaca Al-Qur’an.
Salah satu tim penguji, Ustaz Mansur S.Pd i. menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung program tersebut.
“Kami selalu siap memfasilitasi OPD mana pun yang ingin melaksanakan pengujian tes mengaji sebagai salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah,” ujarnya.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan, seleksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala sekolah yang sejalan dengan regulasi terbaru dari pemerintah pusat.
“Seleksi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala sekolah sesuai regulasi terbaru,” demikian bunyi keterangan dalam surat tersebut.
Bagi pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan seleksi maupun tes baca Al-Qur’an, dapat menghubungi narahubung Mulyati melalui nomor 0812-4491-7002.
Dengan diterapkannya regulasi baru ini, diharapkan proses penugasan kepala sekolah ke depan semakin transparan, profesional, serta mampu melahirkan pemimpin pendidikan yang berintegritas dan berkarakter.