Ghazinews.com, ​Sulsel-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Investigasi Negara (LIN) Sulawesi Selatan (Sulsel) turut memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) yang jatuh setiap tanggal 9 Desember. Mengangkat tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi,” Ketua DPD LIN Sulsel, Amir Perwira, menyampaikan orasi dan harapan mendalam agar praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) benar-benar dapat dilenyapkan dari bumi pertiwi.

​Dalam kesempatan tersebut, Amir Perwira secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yakni Kejaksaan Republik Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta Lembaga Antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas komitmen dan kerja keras mereka dalam memerangi tindak pidana korupsi.

​”Momentum Hari Antikorupsi Sedunia ini harus menjadi pengingat kolektif bagi seluruh elemen bangsa, dari masyarakat hingga penegak hukum. Kami di LIN Sulsel sangat mengapresiasi progres dan ketegasan yang ditunjukkan oleh Kejaksaan, Kepolisian, dan terutama KPK. Komitmen mereka untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu dan tanpa tebang pilih adalah jantung dari upaya kita membangun negeri yang bersih,” ujar Amir Perwira.
​Pemberantasan Tanpa Henti dan Tegas

Amir Perwira menyoroti pentingnya konsistensi dan integritas dalam penindakan kasus korupsi, terutama yang melibatkan pejabat publik dan kerugian negara dalam jumlah besar. Menurutnya, tindakan tegas yang dilakukan APH telah memberikan efek jera (deterrent effect) yang signifikan.

​”Kami melihat upaya kolektif yang semakin kuat. Kejaksaan dengan jajarannya, Kepolisian melalui Satuan Khususnya, dan KPK sebagai lembaga independen, terus berkomitmen memberantas korupsi tanpa tenang pilih. Ini adalah sinyal kuat bahwa negara tidak akan pernah menyerah pada praktik-praktik ilegal yang merampas hak rakyat,” tegasnya.

​Harapan Lenyapnya KKN
​Lebih lanjut, Amir Perwira menyampaikan harapan besar DPD LIN Sulsel. Ia berharap, Hari Antikorupsi Sedunia tidak hanya sekedar perayaan seremonial, tetapi menjadi titik balik untuk membumikan budaya integritas.

​”Harapan kami sangat jelas: semoga budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di negeri ini bisa lenyap sepenuhnya. Kolusi dan nepotisme adalah akar yang menyuburkan korupsi. Jika kita bersatu, berani melaporkan, dan APH terus bergerak secara akurat, akuntabel, dan berbasis bukti yang referensif, maka cita-cita Indonesia bebas dari korupsi akan tercapai,” tutup Amir Perwira.

​Aksi Nyata: Ayo Berani Lapor dan Mengadu!
​DPD LIN Sulsel mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan, untuk menjadi bagian aktif dalam pengawasan dan pencegahan korupsi, karena pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab kolektif. Ayo berani lapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan mengadu kepada Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPD Sulawesi Selatan jika ada indikasi korupsi di sekitar Anda.
​Untuk menyampaikan aduan, silakan hubungi Nara Hubung DPD LIN SULSEL di layanan nomor: 085 399 799 766.