Ghazinews.com | Maros, 28 Oktober 2025 — Upaya Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros dalam membentuk kemandirian dan keterampilan Anak Binaan kembali diwujudkan melalui program Pelatihan Keterampilan Menjahit, bekerja sama dengan Irari Jahit, sebuah usaha kreatif yang bergerak di bidang fashion dan tata busana.

Pelatihan yang dilaksanakan di ruang kelas LPKA Kelas II Maros ini diikuti oleh Anak Binaan yang telah terdaftar sejak hari pertama kegiatan. Memasuki hari kedua pelaksanaan, peserta mendapatkan materi lanjutan mengenai teknik dasar pengukuran tubuh, pembuatan pola celana, serta pengenalan bagian-bagian mesin jahit.

Setelah sesi teori, para peserta berkesempatan melakukan praktik langsung menggunakan mesin jahit. Mereka belajar cara menjahit potongan kain sesuai panduan instruktur, mulai dari proses pemasangan benang hingga teknik penyambungan kain yang rapi dan kuat.

Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas tampak penuh semangat. Para Anak Binaan menunjukkan antusiasme dan keingintahuan tinggi terhadap keterampilan menjahit. Petugas pembinaan dan pengawasan turut hadir mendampingi jalannya kegiatan agar tetap tertib, aman, dan kondusif.

Program pelatihan ini direncanakan berlangsung beberapa tahap, hingga peserta mampu menghasilkan produk jadi berupa pakaian sederhana. Hasil evaluasi kemampuan peserta nantinya akan dijadikan dasar dalam pembentukan unit usaha keterampilan menjahit di lingkungan LPKA Kelas II Maros, sehingga kegiatan pembinaan dapat berlanjut secara berkesinambungan.

Kepala LPKA Kelas II Maros, Heriyanto Syafrie, A.Md.IP., S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen lembaga dalam memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi masa depan Anak Binaan.

“Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan praktis yang bisa digunakan Anak Binaan setelah mereka kembali ke masyarakat. Menjahit bukan hanya keterampilan, tetapi juga peluang untuk mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, LPKA Kelas II Maros berharap Anak Binaan dapat tumbuh menjadi individu yang produktif, berkarakter, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat.(hd/ar)