Anak Binaan LPKA Maros Asah Keterampilan Barbershop, Siap Jadi Tukang Cukur Profesional
Ghazinews.com, Maros – Semangat belajar dan perubahan positif tampak jelas di wajah para Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros. Melalui program Pelatihan Keterampilan Barbershop, mereka kini belajar menjadi calon tukang cukur profesional di bawah bimbingan langsung instruktur dari Makassar Barbershop Association, komunitas barber ternama di Sulawesi Selatan.
Pelatihan yang digelar di ruang kelas LPKA Maros ini telah memasuki hari kedua pelaksanaan, dengan fokus pada praktik dasar pemotongan rambut. Anak Binaan diajarkan berbagai keterampilan teknis seperti cara memegang alat cukur dengan benar, menentukan garis potong (guide line), serta mengenali area kepala (top, side, crown, dan occipital) untuk menghasilkan potongan yang rapi dan presisi.
Sebelumnya, peserta telah menerima materi teori tentang struktur kepala, jenis rambut, serta pengenalan berbagai alat barbershop. Kini mereka berkesempatan mempraktikkan langsung keterampilan tersebut dengan pendampingan ketat dari para instruktur profesional.
“Anak-anak ini punya potensi besar. Mereka cepat belajar dan sangat antusias,” ujar salah satu instruktur dari Makassar Barbershop Association. “Kami ingin menanamkan tidak hanya keterampilan, tapi juga nilai kedisiplinan, kebersihan, dan tanggung jawab dalam bekerja.”
Dalam suasana penuh semangat, para peserta tampak serius memegang alat cukur, mengatur tekanan tangan, dan menjaga kebersihan alat setelah digunakan — sebuah latihan nyata menuju profesionalisme di dunia barbershop. Kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, dengan pengawasan langsung dari petugas pembinaan serta staf pengamanan LPKA.
Kepala LPKA Kelas II Maros, Heriyanto Syafrie, A.Md.IP., S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyiapkan Anak Binaan memiliki keterampilan mandiri setelah masa pembinaan berakhir.
“Kami ingin anak-anak ini keluar bukan hanya dengan perubahan sikap, tapi juga dengan keterampilan nyata yang bisa mereka gunakan untuk hidup mandiri. Barbershop adalah salah satu bidang yang menjanjikan dan mudah diaplikasikan di masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, LPKA Kelas II Maros berharap lahir generasi muda yang terampil, mandiri, dan siap bersaing secara positif di dunia kerja. Ke depan, hasil dari pelatihan ini akan dikembangkan menjadi unit usaha barbershop internal, sebagai wadah penerapan hasil pembinaan dan pengembangan potensi diri Anak Binaan.Anak Binaan LPKA Maros Asah Keterampilan Barbershop, Siap Jadi Tukang Cukur Profesional(Ar/kr)