Ghazinews.com, Maros – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kabupaten Maros berlangsung khidmat dan penuh makna, Selasa (2/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al-Markaz, Jalan Poros Maros–Makassar, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, dirangkaikan dengan deklarasi damai yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Sekitar 300 jamaah hadir, termasuk jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Maros, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kajari, Dandim 1422/Maros, Kapolres, Ketua PN, Kepala Kemenag, hingga Ketua MUI. Hadir pula pimpinan organisasi kepemudaan, di antaranya Kiwal Garuda Hitam, PMII, GP Ansor, SAPMA PP, HPPMI, KSPSI, dan KNPI.

Penceramah utama adalah Habib Zein Asfar.

Deklarasi damai dipimpin Ketua GP Ansor Maros, Abustan, bersama Forkopimda dan perwakilan organisasi. Isi deklarasi menegaskan komitmen menjaga persatuan, menolak segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian, mengutamakan musyawarah, mendukung pemerintah bersama TNI-Polri, serta meneladani sikap damai dan toleran Nabi Muhammad SAW.

Kepala Kantor Kemenag Maros, Dr. H. Muhammad, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. “Kita diajarkan untuk menebarkan cinta kasih dan menjunjung tinggi nilai toleransi,” ujarnya.

Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., menyampaikan apresiasi atas deklarasi tersebut. Ia mengajak generasi muda menjaga ketertiban serta bersama-sama membangun daerah.

Dalam ceramahnya, Habib Zein Asfar mengingatkan jamaah tentang keutamaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pentingnya introspeksi diri, serta bahaya potensi anarkisme. Hal senada disampaikan Ipda Hilal selaku Dai Polri, yang menekankan pentingnya membentuk akhlak, menjaga persatuan, dan menciptakan ketertiban mulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat luas.

Ketua PHBI Maros, Farid Wajedi, turut menyampaikan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus mengajak umat untuk meneladani akhlaknya. Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua MUI Maros, KH. Syamsul Khalik.

Kabag Kesra Maros Andi Darmawan SH, MH. Mengatakan Kegiatan ini diinisiasi oleh Bagian Kesra Pemkab Maros dan merupakan kegiatan tahunan, kegiatan ini berjalan aman dan tertib hingga selesai pada pukul 11.57 WITA. Kegiatan. Deklarasi damai yang digelar bersamaan dengan peringatan Maulid ini dinilai menjadi langkah strategis Forkopimda bersama elemen masyarakat dalam memperkuat kondusifitas di Kabupaten Maros, terlebih di tengah maraknya aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di sejumlah daerah lain di Indonesia.(hd/ar)