Ghazinews.com Maros. KUA Lau, Maros – Menyikapi dinamika sosial dan situasi kebangsaan yang berkembang belakangan ini, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lau, H. Syamsuddin mengimbau para penyuluh agama dan penghulu di wilayahnya untuk tetap menjaga ketenangan, mengedepankan disiplin kerja, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar, terutama di media sosial.

“Kita harus tetap fokus pada tugas pelayanan umat. Jangan mudah terpancing oleh isu yang belum jelas kebenarannya, apalagi sampai menyebarkan pernyataan di media sosial yang bisa menimbulkan keresahan,” tegas Kepala KUA Lau, saat Apel pagi bersama stafnya, Senin (1/9/2025).

Ia menekankan bahwa penyuluh dan penghulu KUA Lau adalah teladan bagi masyarakat. “Mari kita tunjukkan kedewasaan dalam bersikap, menjaga integritas, dan tetap menjadi sumber keteduhan bagi masyarakat,” tambahnya.

Imbauan ini sejalan dengan pesan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, yang meminta seluruh jajaran layanan Bimas Islam untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat dan harmoni sosial.

“Kami meminta seluruh jajaran Bimas Islam, termasuk para Kepala Seksi, penyuluh agama, dan penghulu di lapangan, untuk terus menjadi teladan dalam menjaga persatuan,” ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Senada dengan itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menekankan pentingnya peran penyuluh agama sebagai garda terdepan dalam merawat kerukunan dan persaudaraan kebangsaan. “Gunakan mimbar dan media sosial sebagai sarana menyebarkan nilai kasih sayang, toleransi, dan persatuan. Hindari pertikaian yang tidak produktif, kedepankan dialog dan musyawarah,” pesannya.

Kepala KUA Lau berharap arahan ini menjadi pengingat bagi seluruh penyuluh dan penghulu untuk mengedepankan ketenangan dan kehati-hatian dalam menghadapi isu-isu sosial. “Kerukunan dan persatuan adalah pilihan yang harus kita perjuangkan bersama demi kemaslahatan umat dan bangsa,” pungkasnya.

Reporter Syamsir N