Ghazinews.com, Makassar – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar melalui Griya Abhipraya Sombere kembali menggelar kegiatan bimbingan kepribadian berupa penyuluhan sadar hukum pada Selasa (2/9). Bertempat di pelataran Griya Abhipraya Sombere, kegiatan ini diikuti oleh Klien Pemasyarakatan yang tengah menjalani program integrasi dan menjadi bagian dari agenda rutin mingguan Griya Abhipraya Sombere. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan, Yohanis Varianto. Dalam sambutannya, Yohanis menekankan bahwa keberhasilan reintegrasi sosial sangat bergantung pada kesadaran hukum dan komitmen pribadi setiap Klien.

“Surat Keputusan Integrasi yang telah saudara peroleh bukanlah akhir dari proses pembinaan, melainkan awal dari perjalanan baru. Negara telah memberikan kepercayaan, masyarakat membuka pintu penerimaan, dan kini tugas saudara adalah membalas kepercayaan itu dengan menjunjung aturan hukum serta berperan aktif di tengah masyarakat,” tegas Yohanis.

Hadir sebagai narasumber, Puguh Wiyono, Penyuluh Hukum Ahli Madya Kanwil Kementerian Hukum Sulsel, yang membawakan materi terkait pentingnya memahami hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, harmoni sosial hanya dapat tercipta ketika setiap individu menyadari serta menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.

Kegiatan kemudian ditutup dengan pengarahan oleh pejabat fungsional Pembimbing Kemasyarakatan yang mengingatkan kembali hak dan kewajiban Klien dalam menjalani program integrasi. Ditekankan pula bahwa keberhasilan pemasyarakatan hanya mungkin dicapai melalui kesadaran, tanggung jawab, serta kemauan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.(**)