Kanwil Ditjenpas Sulsel Ajak Pegawai Doakan Indonesia Aman dan Kondusif

Ghazinews.com, Makassar – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan doa bersama untuk keselamatan dan kebaikan negeri tercinta yang dilaksanakan di Aula Harmonisasi Kanwil Ditjenpas Sulsel. Senin (01/09).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari himbauan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi yang mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk memperkuat semangat cinta tanah air serta menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kondisi Indonesia saat ini yang sedang mengalami tensi tinggi.
Mengawali kegiatan, Kepala Kanwil Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi menyampaikan sambutan. Beliau menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk rasa cinta tanah air sekaligus wujud kepedulian terhadap situasi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
“Harapan kita bersama, semoga kondisi Indonesia segera kembali damai, aman, dan kondusif, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam melakukan Bintrowasdal serta memberikan pelayanan Pemasyarakatan terbaik kepada warga binaan maupun masyarakat,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, Kakanwil menghimbau kepada seluruh pegawai Kanwil Ditjenpas Sulsel untuk memantau langsung keadaan keamanan dan ketertiban di seluruh Lapas dan Rutan se-Sulawesi Selatan. Mengingat adanya potensi aksi unjuk rasa besar pada hari ini, beliau menekankan pentingnya pelaporan kondisi terkini serta pelaksanaan Bintrowasdal secara intensif demi memastikan keamanan, ketertiban, dan kualitas pelayanan Pemasyarakatan tetap terjaga.
Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Sulsel, Ashari. Dalam pengantarnya, beliau mengutip sabda Nabi Muhammad SAW bahwa cinta tanah air merupakan bagian dari iman. “Seperti sabda Nabi bahwa cinta tanah air merupakan bagian dari iman oleh karena itu kita semua berkumpul di tempat ini untuk mendoakan kebaikan dan keselamatan Indonesia,” tuturnya.
Setelah itu, doa bersama pun digelar dengan penuh khidmat, dipanjatkan agar Indonesia kembali pulih, aman, dan kondusif. Selain itu, doa juga ditujukan bagi para pemimpin bangsa agar senantiasa amanah dalam mengemban tanggung jawab serta menetapkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Diharapkan dengan doa dan cinta dari seluruh insan pengayoman untuk Indonesia senantiasa dalam keadaan damai, aman dan kondusif sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan normal kembali.(hd/ar)