Gerakan Aliansi Masyarakat Maros (GAMM) Kecam Pengoperasian Truk Jumbo ODOL di Kabupaten Maros

Ghazinews.com, Maros – Gerakan Aliansi Masyarakat Maros (GAMM) dengan tegas menyampaikan kritik keras terhadap pengoperasian truk jumbo dengan kondisi ODOL (Over Dimension Over Loading) yang saat ini marak beroperasi di wilayah Kabupaten Maros.
Ketua GAMM, Dg. Tiro, menilai bahwa keberadaan truk jumbo ODOL menimbulkan banyak dampak negatif dan keresahan di masyarakat. Pertama, muatan berlebih membuat kendaraan tidak stabil dan berpotensi besar menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini semakin berbahaya ketika truk-truk tersebut melintas di jalan desa yang relatif sempit.
Selain itu, beban berlebih serta ukuran truk yang tidak sesuai kapasitas jalan telah merusak struktur jalan, terutama jalan desa yang menjadi akses utama warga. Tidak hanya kerusakan infrastruktur, aktivitas truk jumbo yang mengangkut material tambang juga menghasilkan debu dan polusi yang mengganggu kesehatan serta kenyamanan warga.
Dg. Tiro juga menyoroti konvoi truk jumbo yang kerap melintas pada jam sibuk, seperti saat anak sekolah berangkat atau pulang, yang semakin meningkatkan kekhawatiran warga akan terjadinya kecelakaan.
“Pengoperasian truk jumbo ODOL ini sudah sangat meresahkan, khususnya bagi warga yang rumahnya berada di jalur lintasan. Dalam dua bulan terakhir, sudah ada empat nyawa melayang akibat kecelakaan yang disebabkan oleh truk jumbo dengan ukuran besar, sementara jalan yang dilalui hanya selebar kurang lebih empat meter,” tegas Dg. Tiro.
Atas dasar itu, GAMM menolak keras pengoperasian truk jumbo ODOL di Kabupaten Maros. Bahkan, Dg. Tiro menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan aksi unjuk rasa bila tuntutan masyarakat ini tidak segera direspon oleh pihak terkait.(ar)